Jakarta - Tidak ada patokan harga rumah seken di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Penjual bebas mengajukan penawaran karena terbatasnya stok.
Sedangkan permintaan rumah di kawasan elit ini stabil, cenderung meningkat. Bahkan penjual menolak tawaran dari calon pembeli seharga Rp 80 juta per m2.
"Memang permintaan yang cukup tinggi. Bahkan ada di sekitar Pondok Indah Golf harga Rp 80 juta per m2 nggak dilepas," kata Ketua DPP REI, Setyo Maharso, di Jakarta, Selasa (17/7/2012).
Setyo menyebut, faktor pembentuk harga rumah seken berbeda dengan rumah baru. Permintaan dan penawaran per kawasan menjadi formula harga pasar. Khusus wilayah elit, harganya memang terkatrol lebih tinggi dibandingkan lainnya.
Principal Ray White Pondok Indah Arteri, James Wisan menambahkan, tahun 2012 kenaikan properti sangat mencengangkan. Pembeli yang ngebet punya rumah di Pondok Indah memiliki posisi tawar yang rendah.
"Untuk harga memang sekarang anginnya ada di penjual. Rata-rata demand-nya banyak tapi stok sedikit," tuturnya.
Atas tingginya harga, rumah Pondok Indah kini murni sebagai hunian, tidak lagi investasi melalui penyewaan kepada warga asing (ekspatriate).
"Banyak rumah di Pondok Indah dulu disewa ekspatriate. Sekarang return atau imbal hasilnya nggak menarik. Harga rumah Rp 20 miliar, paling sewa US$ 3.500-4.000. Return sekitar 3% aja Rp 600 juta. Kecil sekali," paparnya.
sumber
Sedangkan permintaan rumah di kawasan elit ini stabil, cenderung meningkat. Bahkan penjual menolak tawaran dari calon pembeli seharga Rp 80 juta per m2.
"Memang permintaan yang cukup tinggi. Bahkan ada di sekitar Pondok Indah Golf harga Rp 80 juta per m2 nggak dilepas," kata Ketua DPP REI, Setyo Maharso, di Jakarta, Selasa (17/7/2012).
Setyo menyebut, faktor pembentuk harga rumah seken berbeda dengan rumah baru. Permintaan dan penawaran per kawasan menjadi formula harga pasar. Khusus wilayah elit, harganya memang terkatrol lebih tinggi dibandingkan lainnya.
Principal Ray White Pondok Indah Arteri, James Wisan menambahkan, tahun 2012 kenaikan properti sangat mencengangkan. Pembeli yang ngebet punya rumah di Pondok Indah memiliki posisi tawar yang rendah.
"Untuk harga memang sekarang anginnya ada di penjual. Rata-rata demand-nya banyak tapi stok sedikit," tuturnya.
Atas tingginya harga, rumah Pondok Indah kini murni sebagai hunian, tidak lagi investasi melalui penyewaan kepada warga asing (ekspatriate).
"Banyak rumah di Pondok Indah dulu disewa ekspatriate. Sekarang return atau imbal hasilnya nggak menarik. Harga rumah Rp 20 miliar, paling sewa US$ 3.500-4.000. Return sekitar 3% aja Rp 600 juta. Kecil sekali," paparnya.
sumber
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
serba serbi
dengan judul
Orang Kaya Ini Enggan Lepas Rumah di Pondok Indah Meski Ditawar Rp 80 Juta/m2
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://m-aldy.blogspot.com/2012/07/orang-kaya-ini-enggan-lepas-rumah-di.html
. Terima kasih!
Judul:
Orang Kaya Ini Enggan Lepas Rumah di Pondok Indah Meski Ditawar Rp 80 Juta/m2
Rating: 10 out of 10 based on 999999 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda..
Rating: 10 out of 10 based on 999999 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda..
Ditulis oleh:
Unknown
-
Rabu, 18 Juli 2012
Belum ada komentar untuk " Orang Kaya Ini Enggan Lepas Rumah di Pondok Indah Meski Ditawar Rp 80 Juta/m2 "
Posting Komentar