Semakin memprihatinkan saja kesejahteraan pemain sepakbola di Indonesia ini, tiga pemain Persipro Bond-U harus mengemis di jalan akibat gaji yang belum terbayar.
Syilla Mbamba, Camara Abdoulaye Sekou dan Salomon Begondo, tiga pemain asing gabungan dua tim, Persipro Probolinggo dan Bondowoso United yang tampil di Divisi Utama PSSI harus mengemis di depan Kantor Walikota Probolinggo.
Ketiga pemain ini mengaku belum mendapatkan gaji, mereka hanya menerima 15 persen dari nilai kontrak. Dalam aksinya, mereka membawa kardus yang bertuliskan. "Tolong Koin untuk Pemain Asing Persipro".
Sementara kardus lain bertuliskan "Tolong bayar uang kami", "Tolong hargai pengorbanan kami selama satu musim".
Sebelumnya, ketiga pemain ini sempat menemui jajaran manajemen, namun bukannya hak yang seharusnya mereka dapat, janji-janji kosong yang mereka raih.
"Musim kompetisi sudah selesai, tetapi kami bertiga belum dibayar. Kami ingin segera pulang ke Afrika. Saya ingin merayakan Ramadhan di tanah air saya," ujar Mbamba seperti yang dilansir dari Surabaya Post.
"Kami berkali-kali menemui manajemen, tetapi hingga sekarang belum juga dibayar," tambah Mbamba.
Naas bagi mereka, Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) yang mereka miliki telah habis. Dan untuk mengurus Kitas, dibutuhkan dana setidaknya Rp 30 juta. (sby/end)
Syilla Mbamba, Camara Abdoulaye Sekou dan Salomon Begondo, tiga pemain asing gabungan dua tim, Persipro Probolinggo dan Bondowoso United yang tampil di Divisi Utama PSSI harus mengemis di depan Kantor Walikota Probolinggo.
Ketiga pemain ini mengaku belum mendapatkan gaji, mereka hanya menerima 15 persen dari nilai kontrak. Dalam aksinya, mereka membawa kardus yang bertuliskan. "Tolong Koin untuk Pemain Asing Persipro".
Sementara kardus lain bertuliskan "Tolong bayar uang kami", "Tolong hargai pengorbanan kami selama satu musim".
Sebelumnya, ketiga pemain ini sempat menemui jajaran manajemen, namun bukannya hak yang seharusnya mereka dapat, janji-janji kosong yang mereka raih.
"Musim kompetisi sudah selesai, tetapi kami bertiga belum dibayar. Kami ingin segera pulang ke Afrika. Saya ingin merayakan Ramadhan di tanah air saya," ujar Mbamba seperti yang dilansir dari Surabaya Post.
"Kami berkali-kali menemui manajemen, tetapi hingga sekarang belum juga dibayar," tambah Mbamba.
Naas bagi mereka, Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) yang mereka miliki telah habis. Dan untuk mengurus Kitas, dibutuhkan dana setidaknya Rp 30 juta. (sby/end)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Berita Olahraga
dengan judul
Gaji Tak Terbayar, Tiga Pemain Asing Persipro Mengemis
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://m-aldy.blogspot.com/2012/07/gaji-tak-terbayar-tiga-pemain-asing.html
. Terima kasih!
Judul:
Gaji Tak Terbayar, Tiga Pemain Asing Persipro Mengemis
Rating: 10 out of 10 based on 999999 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda..
Rating: 10 out of 10 based on 999999 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda..
Ditulis oleh:
Unknown
-
Senin, 09 Juli 2012
Belum ada komentar untuk " Gaji Tak Terbayar, Tiga Pemain Asing Persipro Mengemis "
Posting Komentar