Oleh: Nikmatul H - Mataku tertuju pada kertas kotak yang tersimpan rapi di meja itu. Kudekatkan diriku ke arahnya. Itu bukan sekedar kertas, melainkan sebuah undangan. Seminggu lalu aku mendapatkannya dari Fani, sahabat baikku. Melihat cover undangan itu, rasanya tak ada niat membukanya. Dan akhirnya kubiarkan tergeletak di meja. Tapi kini kuberanikan diri membacanya. Sebuah undangan pernikahan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Cerita Bersambung
dengan judul
Cerita Bersambung: KETIKA RINTIK MENJADI BADAI
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://m-aldy.blogspot.com/2011/12/cerita-bersambung-ketika-rintik-menjadi.html
. Terima kasih!
Judul:
Cerita Bersambung: KETIKA RINTIK MENJADI BADAI
Rating: 10 out of 10 based on 999999 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda..
Rating: 10 out of 10 based on 999999 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda..
Ditulis oleh:
Unknown
-
Kamis, 15 Desember 2011
Belum ada komentar untuk " Cerita Bersambung: KETIKA RINTIK MENJADI BADAI "
Posting Komentar